Negeri Tirai Bambu yang selama ini dikenal sebagai negara berhaluan Partai Komunis terbesar didunia ternyata juga menginginkan rakyatnya lebih
ramah dan banyak senyum, terutama kepada tamu asing yang berkunjung ke negeri panda tersebut, buat meningkatkan
kunjungan wisata.
Di berbagai industri pariwisata, baik di restoran, perhotelan maupun objek-objek pariwisata dibelahan Cina, para pelajar muda diajarkan cara senyum dengan menggunakan
teknik tradisional yaitu menggigit sumpit, seperti yang dikabarkan oleh surat kabar
the Daily Mail, Jumat (18/4).
Dalam sebuah keterangan di brosur turisme, pejabat di bidang pariwisata mengatakan menggigit sumpit bisa melatih otot wajah buat tersenyum dan wajah lebih terlihat awet muda.
Anak-anak muda terutama para gadis belia yang menjadi sukarelawan Olimpiade Pemuda di Nanjing juga diajarkan tersenyum dengan menggigit sumpit.
"Karena sumpit ada di setiap rumah, restoran, kantin, maka ini adalah cara terbaik buat mengajarkan senyum," kata seorang juru bicara pejabat lokal tentang kampanye senyum ini.
"Sungguh suatu kehormatan besar menjadi sukarelawan di Olimpiade Pemuda Nanjing. Untuk itu Saya akan berusaha keras untuk menjalankan tugas sebaik mungkin," kata Fang Tsou, 21 tahun, yang baru saja menggigit sumpit dan tersenyum lebar.
Dalam sebuah keterangan di brosur turisme, pejabat di bidang pariwisata mengatakan menggigit sumpit bisa melatih otot wajah buat tersenyum dan wajah lebih terlihat awet muda.
Anak-anak muda terutama para gadis belia yang menjadi sukarelawan Olimpiade Pemuda di Nanjing juga diajarkan tersenyum dengan menggigit sumpit.
"Karena sumpit ada di setiap rumah, restoran, kantin, maka ini adalah cara terbaik buat mengajarkan senyum," kata seorang juru bicara pejabat lokal tentang kampanye senyum ini.
"Sungguh suatu kehormatan besar menjadi sukarelawan di Olimpiade Pemuda Nanjing. Untuk itu Saya akan berusaha keras untuk menjalankan tugas sebaik mungkin," kata Fang Tsou, 21 tahun, yang baru saja menggigit sumpit dan tersenyum lebar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar